Prosesi
"Temanten Tebu" atau "pernikahan" dua batang tebu yang
digelar setiap mengawali musim giling tebu di Pabrik Gula (PG) Rendeng, Kudus,
Jawa Tengah, hingga kini masih tetap dilestarikan.
Hal tersebut dibuktikan, saat PG Rendeng mengawali musim giling tebu tahun 2011
masih tetap menggelar ritual "temanten tebu" di halaman pabrik yang
ada di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu.
Ritual tersebut layaknya prosesi pernikahan antara "pengantin
laki-laki" bernama Danurwendo asal Kebun Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus
dan "pengantin wanita" bernama Sri Wendo yang berasal dari Kebun
Dersalam, Kecamatan Bae.
Kedua "pasangan pengantin" terlebih dahulu diarak oleh 45 orang yang
dimeriahkan oleh Kesenian Barongan sebelum dimasukkan ke mesin penggilingan
bersama puluhan batang tebu lainnya sebagai pengiring.
Makna angka 45 mengisyaratkan jumlah angka tertinggi dengan harapan memiliki
tekad dalam merealisasikan target yang ditetapkan.
Pada musim giling tahun 2011, PG Rendeng memiliki target giling tebu sebanyak
3.785.260 kuintal dan target gula sebanyak 259.265 kuintal tercapai.
Sedangkan target pencapaian rendemen tebu pada periode giling tahun ini sebesar
7,09 bisa tercapai.
Dengan adanya ritual temanten tebu, maka musim giling tahun 2011 di PG Rendeng,
segera dimulai pada tanggal 17 Mei 2011 hingga Oktober 2011.
Menurut Administratur PG Rendeng, Suwito melalui Kepala Pengolahan Gula Agus
Wasisto, ritual temanten tebu merupakan ritual wajib sebelum mengawali musim
giling, karena tradisi ini ada sejak pabrik ini mulai beroperasi.
"Ritual tahun ini merupakan yang ke-171 sejak PG Rendeng mulai
beroperasi," ujarnya.
Dengan adanya ritual ini, dia berharap, proses musim giling tahun ini dapat berjalan
lancar dan keselamatan bagi para pekerjanya, peralatannya, dan bahan bakunya
juga tercukupi.
Untuk itu, kata dia, ritual budaya yang ada sejak puluhan tahun tersebut perlu
dilestarikan, meskipun dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan yang berarti.
Sebelum selamatan giling dilaksanakan, PG Rendeng juga menggelar berbagai acara
yang diikuti oleh karyawan dan masyarakat sekitar, seperti tradisi ritual
"nyekar" atau ziarah ke makam yang dianggap memiliki hubungan
kedekatan dengan PG Rendeng untuk meminta doa restu, dilanjutkan ritual
mengambil tebu temanten, kemudian acara pemberian sesaji kepala kerbau yang
diletakkan pada titik sentral di PG Rendeng.
skip to main |
skip to sidebar
All your needs are here. Enjoy and thank you very much.
Senin, 05 Maret 2012
Mix Calendar
!-end>!-my>
Weather Forecast
!-end>!-weather>
Earth Clock
Blog Archive
-
▼
2012
(123)
-
▼
Maret
(86)
- Daftar Lagu Daerah Indonesia
- Alat Musik Daerah Adat Budaya Nasional - Kebudayaa...
- Rock
- Pop
- Jazz
- Blues
- Sejarah Perkembangan Musik Dunia
- Cowok Idaman Para Cewek
- Mesin Cuci Top Loading Vs. Front Loading
- Siapa Itu Thomas Alfa Edison?
- Tips Memilih Smartphone atau PDA Phone
- Etika Penggunaan Ponsel
- Facebook, Bermanfaat atau Berbahaya?
- Ini Dia Ancaman Komputer dan Internet
- Koleksi
- Uang Saku
- Lain Soal
- Naik Burung
- Bambu Makanan Favorit Panda
- Kelelawar
- Air raksa dari Sari tebu
- Lebah Jantan
- Undur-undur
- Salju
- Gigi Tupai
- Burung Kurikuri
- Ikut Berperang
- Enak Mana
- Katak Kanibal
- Meramal Gempa dengan Ozone
- Pesawat Kamikaze Otomatis
- Properti Film
- Saudara Sepupu
- Gol Spektakuler
- Sakit Semua
- Jual Motor
- Kena Tilang
- Rumah Angker
- Cara Install Windows 7
- Laptop
- Nina dan Handphone
- Tambah Berat
- Evolusi
- Anak SD
- Kaya Raya
- Harus Berbeda
- Leher Panjang
- Caranya
- Umur
- Tak Menderita
- Nomor Telephon
- Sikat Gigi
- Ada Anjing
- Hanya Imitasi
- Ikan Mas Koki
- Kapak Sang Penebang Kayu
- Menahan Amarah
- Perampok Bersenjata Nuklir
- Junkers Ju 87
- Burung Unta Mengubur Kepalanya
- Presiden Mahmoud Ahmadinejad
- Pengorbanan Seorang Sahabat
- Penjahat yang Tersesat
- Aneka Wajah Presiden Obama
- Kucing Liverpool
- Kucing Jutawan
- Bekicot
- Tertawa
- Arus Listrik
- Maschinenpistole
- Peta Harta Karun
- Bangsa Viking
- Orang Kidal
- Mengapa ketika tua rambut berwarna putih.
- Permainan Doom
- Kafein
- QWERTY
- Kambing Gunung
- Jumlah Sel Otak
- Tradisi Nyadran Masyarakat Jawa
- Tradisi Mitoni Masyarakat Jawa
- Tradisi Lompat Batu Nias
- Tradisi Sambut Masa Giling Tebu
- Temanten Tebu. Pesta Rakyat Menjelang Musim Giling...
- Tradisi "Dandangan" Menyambut Ramadhan
- Tradisi Mubeng Gapura di Kudus
-
▼
Maret
(86)
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Masyarakat Indonesia yang plural dan majemuk membuat budayanya beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah tradi...
-
Cara instal windows seven 7 – Proses instalasi windows 7 Seven sangat berbeda dengan proses instalasi windows xp yang kebanyakan digunakan....
-
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dikenal sebagai pemimpin hebat, namun amat sederhana hidupnya. Kesederhanaan yang sangat mengagumkan dar...
-
Bagi masyarakat Jawa, kegiatan tahunan yang bernama nyadran atau sadranan merupakan ungkapan refleksi sosial-keagamaan. Hal ini dilakukan ...
-
Gito : "Berapa kali kamu sikat gigi dalam sehari?" Tomi : "Hanya satu kali." Gito : "Biar sehat, seharusnya d...
-
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari ...
-
Tomi : "Semalam saya tidak nonton permainanmu, Katanya, kamu yang mencetak gol." Feri : "Betul. Tapi jangan ...
-
Deri : "Apa sebabnya, hantu pocong itu jalannya loncat-loncat?" Joni : "Karena kakinya diikat." Deri : "Kalau beg...
-
Setelah mendengarkan pasiennya selama lebih dari satu jam, seorang psikiater menasehati pasiennya itu.
-
Setelah selesai diperiksa, seorang pasien menunggu untuk membayar rekening dokter hari itu.
Mengenai Saya
- Mix
- Mix adalah sebuah grup yang dibentuk oleh: 1. Ahla Choirun Nisa. 2. Ani Puspita Ningrum. 3. Mega Khanza Amira. 4. Rahayu Puji Safitri. 5. Ratih Kusumaningtyas. 6. Riska Ayu Ardiyati. 7. Rizka Heristanti
0 komentar:
Posting Komentar