Bimo adalah seorang anak yang mudah sekali marah. Kalau sudah marah, semua orang di sekitarnya pasti dimarahinya tanpa terkecuali. Pada suatu ketika, di bawah sebuah pohon di pinggir sungai, dia merenung sambil menggerutu. Rupanya, dia habis bertengkar dengan kawan sekelasnya.
"Ada apa, Nak? Kenapa siang-siang begini kamu di sini?" sahut sebuah suara di belakangnya.
Bimo menoleh, ternyata seorang kakek berjanggut putih sudah berdiri dibelakangnya. Ia membawa sebuah bungkusan dan sebuah balok panjang.
"Namaku Bimo, Kek. Aku habis bertengkar dengan Andi, teman sekelasku," jawab Bimo.
"Oh, kamu Bimo yang suka marah-marah itu, yach?" Kakek itu tersenyum.
"Kok Kakek tahu, apa Kakek mengenalku?" tanya Bimo. ALisnya mengerut karena heran. Kakek itu tertawa, hingga gigi-giginya yang ompong terlihat jelas.
"Siapa sich di RT sini yang tidak kenal Bimo," jawab Kakek itu.
"Karena itu, Kek, aku ingin menghilangkan sifatku yang mudah marah. Aku mulai dijauhi kawan-kawanku. Mereka tidak lagi ingin bermain denganku. Apakah ada caranya, Kek?" Bimo menatap Kakek itu, berharap akan mendapatkan jalan keluarnya.
"Tentu saja ada. Ambillah ini," Kakek itu menyodorkan bungkusan yang dibawanya, yang ternyata berisi paku dan sebuah balok kayu.
"Palulah paku-paku ini ke balok ini, setiap kali kau marah. Dan datanglah sebulan lagi kemari," lanjut Kakek itu.
Pada hari pertama, Bimo telah memalu 37 paku ke balok itu. Dua minggu kemudian, saat dia belajar mengendalikan kemarahannya, jumlah paku yang harus dia palu mulai berkurang dari hari ke hari. Ia tahu, ternyata lebih mudah untuk menjaga amarahnya, daripada memalu paku tersebut.
Sebulan kemudian, Bimo kembali ke bawah pohon itu sambil membawa balok itu, untuk menemui Kakek misterius. Ia menceritakan pengalamannya, selama berusaha mengendalikan amarahnya. Kakek itu tersenyum dan mengusulkan kepada Bimo, untuk mencabut sebuah paku setiap hari, saat dia bisa menahan sifat pemarahnya. Dan, kembali sebulan lagi.
Hari-hari berlalu dan sebulan kemudian, Bimo akhirnya mampu mengatakan kepada Kakek itu, semua paku telah dicabutnya.
Si Kakek tersenyum. Ia lalu berkata, "Kamu telah melakukannya dengan baik, Bimo. Tetapi, lihatlah lubang-lubang di balok itu. Tidak akan pernah hilang. Manakala kamu mengatakan sesuatu saat marah, hal itu akan meninggalkan bekas yang sama seperti lubang-lubang ini. Kamu dapat memalu paku-paku ini, dan mencabutnya. Itu tidak akan berarti, lubang-lubang itu akan tetap di sana. Karena itu, kendalikanlah omonganmu saat marah."
Dari kejauhan terdengar suara panggilan teman-temannya. Bimo menoleh dan membalas panggilan itu. Ia rupanya sudah berbaikan kembali dengan teman-temannya. Namun, ketika ia menoleh lagi, Kakek itu telah menghilang.
"Terima kasih, Kek," senyumnya. Ia berlari mendatangi teman-temannya, dan tak pernah menceritakan kejadian aneh itu kepada siapapun.
skip to main |
skip to sidebar
All your needs are here. Enjoy and thank you very much.
Sabtu, 10 Maret 2012
Mix Calendar
!-end>!-my>
Weather Forecast
!-end>!-weather>
Earth Clock
Blog Archive
-
▼
2012
(123)
-
▼
Maret
(86)
- Daftar Lagu Daerah Indonesia
- Alat Musik Daerah Adat Budaya Nasional - Kebudayaa...
- Rock
- Pop
- Jazz
- Blues
- Sejarah Perkembangan Musik Dunia
- Cowok Idaman Para Cewek
- Mesin Cuci Top Loading Vs. Front Loading
- Siapa Itu Thomas Alfa Edison?
- Tips Memilih Smartphone atau PDA Phone
- Etika Penggunaan Ponsel
- Facebook, Bermanfaat atau Berbahaya?
- Ini Dia Ancaman Komputer dan Internet
- Koleksi
- Uang Saku
- Lain Soal
- Naik Burung
- Bambu Makanan Favorit Panda
- Kelelawar
- Air raksa dari Sari tebu
- Lebah Jantan
- Undur-undur
- Salju
- Gigi Tupai
- Burung Kurikuri
- Ikut Berperang
- Enak Mana
- Katak Kanibal
- Meramal Gempa dengan Ozone
- Pesawat Kamikaze Otomatis
- Properti Film
- Saudara Sepupu
- Gol Spektakuler
- Sakit Semua
- Jual Motor
- Kena Tilang
- Rumah Angker
- Cara Install Windows 7
- Laptop
- Nina dan Handphone
- Tambah Berat
- Evolusi
- Anak SD
- Kaya Raya
- Harus Berbeda
- Leher Panjang
- Caranya
- Umur
- Tak Menderita
- Nomor Telephon
- Sikat Gigi
- Ada Anjing
- Hanya Imitasi
- Ikan Mas Koki
- Kapak Sang Penebang Kayu
- Menahan Amarah
- Perampok Bersenjata Nuklir
- Junkers Ju 87
- Burung Unta Mengubur Kepalanya
- Presiden Mahmoud Ahmadinejad
- Pengorbanan Seorang Sahabat
- Penjahat yang Tersesat
- Aneka Wajah Presiden Obama
- Kucing Liverpool
- Kucing Jutawan
- Bekicot
- Tertawa
- Arus Listrik
- Maschinenpistole
- Peta Harta Karun
- Bangsa Viking
- Orang Kidal
- Mengapa ketika tua rambut berwarna putih.
- Permainan Doom
- Kafein
- QWERTY
- Kambing Gunung
- Jumlah Sel Otak
- Tradisi Nyadran Masyarakat Jawa
- Tradisi Mitoni Masyarakat Jawa
- Tradisi Lompat Batu Nias
- Tradisi Sambut Masa Giling Tebu
- Temanten Tebu. Pesta Rakyat Menjelang Musim Giling...
- Tradisi "Dandangan" Menyambut Ramadhan
- Tradisi Mubeng Gapura di Kudus
-
▼
Maret
(86)
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Masyarakat Indonesia yang plural dan majemuk membuat budayanya beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah tradi...
-
Cara instal windows seven 7 – Proses instalasi windows 7 Seven sangat berbeda dengan proses instalasi windows xp yang kebanyakan digunakan....
-
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dikenal sebagai pemimpin hebat, namun amat sederhana hidupnya. Kesederhanaan yang sangat mengagumkan dar...
-
Bagi masyarakat Jawa, kegiatan tahunan yang bernama nyadran atau sadranan merupakan ungkapan refleksi sosial-keagamaan. Hal ini dilakukan ...
-
Gito : "Berapa kali kamu sikat gigi dalam sehari?" Tomi : "Hanya satu kali." Gito : "Biar sehat, seharusnya d...
-
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari ...
-
Tomi : "Semalam saya tidak nonton permainanmu, Katanya, kamu yang mencetak gol." Feri : "Betul. Tapi jangan ...
-
Deri : "Apa sebabnya, hantu pocong itu jalannya loncat-loncat?" Joni : "Karena kakinya diikat." Deri : "Kalau beg...
-
Setelah mendengarkan pasiennya selama lebih dari satu jam, seorang psikiater menasehati pasiennya itu.
-
Setelah selesai diperiksa, seorang pasien menunggu untuk membayar rekening dokter hari itu.
Mengenai Saya
- Mix
- Mix adalah sebuah grup yang dibentuk oleh: 1. Ahla Choirun Nisa. 2. Ani Puspita Ningrum. 3. Mega Khanza Amira. 4. Rahayu Puji Safitri. 5. Ratih Kusumaningtyas. 6. Riska Ayu Ardiyati. 7. Rizka Heristanti
0 komentar:
Posting Komentar