Minggu, 23 Desember 2012

Gila Bola

Seorang dokter gigi tampak gelisah. Matanya sebentar - sebentar beralih dari mulut pasiennya ke arlojinya.

"Ada apa, Dok?" tanya pasiennya.

"Nanti, kalau saya periksa mulutmu, tolong Ibu berteriak sekencang - kencangnya!" ujar dokter itu.

"Lho, kok aneh?" ujar pasiennya. "Saya justru datang ke sini karena Dokter kalau menangani gigi saya tidak begitu menyakitkan."

"Tolong saya. Kali ini saja, Bu, meskipun tidak sakit. Berteriaklah sekeras - kerasnya," ujar dokter itu. "Di luar masih ada tiga pasien. Padahal saya mau segera pulang ke rumah dan nonton bola!"

0 komentar:

Posting Komentar